Kamis, 25 Februari 2010

Tuhan, mengapa aku selalu diliputi oleh rasa bersalah itu
Menghantui tiap jejak langkahku
Aku sadar tak seharusnya aku berlaku begitu
Namun aku tak kuasa menahan hawa nafsu

Tuhan, aku tak pantas untuknya
Diri ini amat hina, terlalu banyak salahku padanya
Tuntunlah aku agar ikhlas melepas
Biarkan ia dapatkan kebahagiaannya

Tuhan, aku mencintainya
Tulus tanpa mengharap balas
Jika dengan melupakannya itu dapat membayar semua kesalahan
Maka aku akan berusaha melupakannya
Mungkin aku tak bisa jadi pembimbing yang baik untuknya

Tuhan, aku hanya bisa berdoa
Moga ia dapatkan yang terbaik bagi hidupnya kelak
Mendapati suami yang sholeh, setia dan bertanggung jawab




Yang 'kan membawanya ke sisi-Mu Yang Mulia
Firdausi Nuzula, khalidiina fiha

Allahumma inna nas aluka min khusnil khatimah
Wa na'udzubika min suil khatimah
Allahumma inna nas aluka ridhaka wal jannah
Wa na'udzubika min sakhatika wan naar ...

Engkau yang menghidupkan aku
Engkau pula yang mematikan aku
Izinkan ku berserah pada-Mu dalam sujudku
Kembali di pangkuan-Mu dalam berwudhu
Terimalah taubatku

Hanya pada-Mu aku meminta
Dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan
Kabulkanlah doaku
Amiin ...

Senin, 15 Februari 2010

Selamanya bahagia

Rintik hujan kian menguat deras
Membasahi keringnya hati yang haus akan kasih sayang
Dahaga cinta ini kian tersentuh oleh air-air hidayah
Sejuk, begitu lembut dan mendamaikan jiwa

Tuhan, biarkan diri ini hanyut dalam buaian-Mu
Kini aku tak takut lagi pada samudera
Karna ombak-Mu kan mengantarkan aku ke tepian syukur
Kini aku tak takut lagi pada kilat
Karna justru cahya-Mu kan mengarahkan pandanganku pada langit tempat Kau bernaung
Kini aku tak takut lagi pada malam
Karna gelap itu makin tenangkanku tuk bisa mencurahkan semua isi hatiku pada-Mu tanpa ada yang mengganggu

Langkahku kian tertuju pada tempat yang ku inginkan
Waktuku terus berlalu hingga saat yang ku nantikan
Pandanganku semakin jelas akan keindahan yang ku dambakan
Tak sabar, ingin aku berlari mendekatinya
Membawa senyum dan air mata bahagia
Tak 'kan lagi ku berpaling dari kenikmatan yang nyata paling nyata

Aku lemah, lalu Kau  beri aku masalah
Hingga aku jatuh, terbangun dan jatuh lagi
Kau tak pergi, tapi tersenyum melihatku menangis
Kau pun tak jua mengulurkan tangan mengangkatku
Namun Kau setia menanti, untuk aku bangkit kembali
Hingga aku berdiri sendiri dan aku mengerti
Kau tlah ajarkan aku
Ternyata aku mampu bangkit dan berdiri
Aku tak selemah yang ku bayangkan

Aku payah, lalu Kau beri aku teka teki
Kau biarkan aku mencari apa yang ku mau
Bahkan jatuh dalam lumpur pun Kau tak marah padaku
Kau hanya terdiam mengamati dan aku mengerti
Ku coba berlari, melompat-lompat dalam kubangan lumpur yang licin
Tanpa kusadari ku sedang melatih kecepatan kaki ku tuk melangkah
Dan ku mampu melompat lebih tinggi
Perlahan ku mulai mengetahui kemampuan yang ku miliki
Aku tak sepayah yang ku kira

Aku selalu merendahkan diri sendiri
Namun tak pernah kusadari
Bahwa sesungguhnya aku jauh lebih baik dari sebelumnya
Tak ada yang terlambat jika kita mau berusaha
Karna tak ada suatupun terjadi yang sia-sia


Aku kuat, aku hebat, aku dahsyat, semua karna Kau slalu ada untukku

Hari ini, detik ini, saat ini 'kan jadi saksi
Bahwa tak ada yang bisa gantikan tempat-Mu di hatiku
Cinta ini,
Telah merasuk dalam tiap hembusan nafas
Telah mengalir dalam tiap denyut nadi

Aku bahagia dan slamanya aku akan bahagia

Senin, 08 Februari 2010

HAdiah akhirat

Ya Allah Engkau lah Yang Maha Mengetahui isi hatiku
Rasaku tak dapat membohongi diri kalau aku benar-benar mencintainya
Entah apakah dia mau memberikan kesempatan lagi bagiku
Untuk dapat memberikannya kebahagiaan setelah sering kali ku menyakitinya

Aku akan terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Namun lindungi aku Ya Robb atas niat-niat hati yang menyimpang
Aku selalu yakin bahwa Kau pasti memberikan yang terbaik untukku
Karena Laki-laki baik bagi wanita baik dan begitu pula sebaliknya

Jikalau dia bukan untukku mungkin tak mudah bagiku menerima itu semua
Berilah pengganti dirinya yang bisa menentramkan hatiku, damaikan jiwaku
Tuntunlah aku dalam kenikmatan syukur atas semua nikmat yang telah Engkau beri
Bahwa mungkin ada orang lain yang lebih baik dariku yang tepat untuk mendampinginya

Jikalau Kau anugerahkan dia untukku
Betapa beruntungnya aku
Atas segala salah yang pernah ku perbuat
Kau mudahkan hatinya untuk dapat memaafkanku dan menerima ku kembali

Kau tumbuhkan Cinta di antara hati-hati yang selalu memuja-Mu
Kau belai Indah nikmat imanku dengan hadirnya buah hati belahan jiwa
Yang shalih, shalihah, rupawan nan jelita
Hadiah kecil dunia yang Kau berikan
Dan Kau simpan hadiah terbesar untuk Kau berikan di akhirat nanti

Sabtu, 06 Februari 2010

Mimpi yang melenakan

Ya Allah semakin nyata bahwa aku telah jauh tertinggal
Aku tidak mempunyai wawasan seluas mereka
Aku tidak sesupel dan seluwes mereka
Aku tak pandai bergaul dan sungguh telah lama caraku berfikir terlalu sempit

Sekarang aku bingung, apakah benar yang selama ini aku lakukan
Apa yang seharusnya aku lakukan... ??

Tampaknya aku harus menata ulang hatiku yang berantakan
Meluruskan kembali niat-niat hati
Merangkai jadi satu kesatuan iman dalam dada

Sebenarnya apa sih yang aku tuju selama ini
Kehidupan seperti apa yang aku harapkan di masa depan
Semua tergantung detik ini
Dengan siapa aku bersahabat
Kemana saja aku habiskan waktuku
Buku apa yang aku baca
Suara apa yang aku dengar
Kegiatan apa yang aku lakukan

YA Allah bimbinglah hamba
Aku harus memperjelas dasar-dasar niat di setiap apapun yang aku lakukan
Bahwa semata-mata hanya mencari Ridho-Mu

Ya Allah, mungkin telah Engkau tetapkan jalan bagi tiap hamba-Mu
Jalan yang telah Engkau pilihkan
Jalan yang memang tiada orang lain yang Engkau percayakan untuk dapat menjalani itu
Kecuali hamba-Mu yang terpilih

Terbangun aku dari mimpi-mimpi
Yang melenakan ku dari memuja-Mu

Selasa, 02 Februari 2010

Masih ada kesempatan

Ya Allah, perasaanku campur aduk.
Serasa langit akan runtuh, semua terjadi begitu cepat
Aku terjerembab dalam lubang di tengah perjalanan hidupku
Apa makna di balik semua ini, mengapa terasa begitu menyakitkan

Aku merasa hina, tak ada tempat untukku
Semua sudut hatiku kacau, berantakkan
Ingin segera lalui semua ini, tapi tak kan secepat yang ku bayangkan
Ada fase-fase yang harus ku lewati

Tapi aku sadar,
Tak ada kata terlambat bagi sebuah perubahan hidup yang lebih baik
Semua bisa dilakukan perlahan, asalkan diikuti dengan konsistensi yang tinggi
Mulai lah dari diri sendiri
Mulai dari hal kecil
Dan mulai dari sekarang

Tak usah pedulikan apa kata orang
Tetaplah yakin akan kebaikan yang kita lakukan
Suatu saat pasti akan membuahkan hasil yang baik pula


Salam Excelent,
cintaiLLahi

Senin, 01 Februari 2010

Kurve Parabola

Kehidupan berputar seperti roda dunia.
Kadang di atas, kadang di bawah.
Mungkin kita pernah mengalami peristiwa-peristiwa hebat yang menjadikan diri kita berarti buat orang lain.
Tapi tak luput juga kita terjebak dalam situasi yang membuat kita seolah hina dan merugikan.

Seperti kurve parabola, hidupku saat ini berada dalam titik ekstrim terbawah.
Dimana banyak nilai-nilai hidup yang telah terlupa bahkan aku tinggalkan.
Yang kurasa hanyalah penyesalan dan keinginan untuk merubah itu semua.
Akankah ini terulang lagi dan menjadi semangat yang naik sementara kemudian jatuh lagi
Harapku tak demikian.

Ada assa tersisa dalam cita dan mimpi
Mengisi kekosongan hati dengan berbagi
Memberi daya upaya pada yang lemah tak berdaya

Gelas yang terlanjur terisi oleh air pekat hitam penuh lumpur,
Bila disiram terus menerus dengan air jernih maka perlahan tapi pasti
Kepekatan itu kan berubah sebening embun.

Dan kini kutemukan gairah semangat baru
Dari sisa sisa assa yang berserakan di tepi jalan
Agar ku kumpulkan butir pasir harapan jadi sebuah batu azam meraih impian


Salam Excelent,
cintaiLLahi

Diary Hati

Beberapa waktu yang lalu aku pernah memiliki sebuah alamat blog.
Banyak hal yang telah aku tuliskan disana, semua isi hatiku telah ku curahkan.
Tidak ada sedikitpun niat dalam hatiku supaya ingin dilihat atau dibaca semua orang.
Kenapa blog yang aku gunakan sebagai media karna memang nge-net adalah salah satu hobi aku, dimana dunia secara luas dapat aku jelajahi hanya dengan bersenam jari kemudian menekan "Enter".
Tapi orang yang telah ku sediakan tempat khusus di hati aku malah menganggap yang aku lakukan hanyalah untuk pamer semata.

Tak akan ku jatuh pada lubang yang sama.
Mungkin tak usah sama sekali ada yang tahu alamat blog ini kecuali diriku sendiri.
Kalau pun sampai ada orang yang mengetahui aku yakin karna memang Allah yang izinkan itu.
Aku hanya menunjukkan sedikit clue keberadaan blog ini tapi tidak untuk disebarluaskan.

Blog ini akan mencerminkan sedikit dari diary hatiku. Moga bermanfaat

Salam Excelent,
cintaiLLahi